“Nina bobo ohh nina bobo….Kalau tidak bobo digigit nyamuk…”
Siapa yang tidak kenal dengan lagu yang satu ini. Lagu
pengantar tidur ini tidak hanya populer di Indonesia tapi juga di beberapa
negara lain di dunia. Namun dibalik kepopuleran lagu sederhana ini ada beberapa
kisah mistis yang meliputi lagu ini. Tiap kisah memiliki versi yang sedikit
berbeda namun tetap berpusat pada seorang gadis bernama Nina sebagai pusat
kisahnya. Tapi benarkah memang ada kisah dan nuansa mistis dibalik lagu ini?
Dalam legenda pertama dikisahkan pada masa pendudukan
Belanda di Indonesia, ada sebuah keluarga musisi asal Belanda yang memutuskan
untuk hijrah ke Indonesia. Keluarga itu terdiri atas sepasang suami istri dan
seorang anak gadis mereka yang bernama Nina Van Mijk. Pada awalnya keluarga ini
menjalani kehidupan yang cukup bahagia di Indonesia sampai pada suatu malam
sesuatu yang aneh terjadi pada diri Nina.
Pada suatu malam, tiba-tiba terdengar suara gaduh yang
berasal dari dalam kamar Nina. Terdengar suara Nina yang menjerit-jerit
disertai dengan suara berbagai benda yang seperti dilemparkan. Saat orang
tuanya masuk kedalam kamar, mereka mendapati Nina diatas ranjangnya dalam
posisi tubuh melipat kebelakang, mirip seperti gerakan kayang, merayap mundur
kebelakang. Wajahnya tampak menyeramkan dengan rambut yang berantakan dan
kelopak matanya menghitam pekat.
Sejak malam itu, setiap malam Nina selalu mengalami kejadian
yang sama, orang tuanya lalu memutuskan untuk memasung Nina di dalam kamarnya.
Seminggu kemudian, sang ayah yang putus asa memutuskan pulang ke Belanda
meninggalkan Nina dan ibunya di Indonesia. Pembantu mereka pun satu persatu
memutuskan keluar karena ketakutan.
Pada suatu malam, tidak seperti biasanya, sama sekali tidak
terdengar ada keributan dari kamar tidur Nina. Sang ibu yang merasa khawatir
lalu mencoba masuk untuk melihat keadaannya. Di dalam kamar, terlihat Nina
sedang menangis diatas tempat tidurnya. Sang ibu yang merasa iba lalu mendekati
Nina dan memeluknya erat-erat.
Kepada sang ibu, Nina mengatakan bahwa ia merasa sangat
takut dan meminta sang Ibu untuk menyanyikan padanya sebuah lagu untuk
mengantarkannya tidur. Sang Ibu kemudian mulai berdendang menyanyikan lagu nina
bobo karangannya itu. Setelah lagu itu selesai didendangkan, sang ibu mendapati
Nina telah meninggal dalam pelukannya. Sejak saat itu, dipercaya jika kita
menyanyikan lagu nina bobo ini pada seorang anak, maka arwah Nina akan datang
dan menjaga sang anak tetap tidur dengan lelap sepanjang malam.
Pada kisah yang lain diceritakan bahwa lagu ini merupakan
sebuah lagu yang diciptakan oleh seorang wanita jawa bernama Mustika untuk
anaknya yang bernama Helelina Mustika Van Rodjnik, hasil pernikahannya dengan
seorang pria Belanda bernama Van Rodjnik. Lagu ini awalnya hanyalah sebuah
senandung nada yang sering didendangkan oleh Mustika agar Nina yang sulit tidur
bisa segera terlelap. Sang suami yang sering melihat Mustika mendendangkannya
lalu meminta Mustika untuk memberikan lagu itu lirik agar lebih menarik. Sejak
saat itu setiap malam Mustika kemudian menyanyikan lagu nina bobo seperti yang
kita kenal sekarang untuk mengantarkan Nina tidur.
Pada suatu waktu, Nina ternyata jatuh sakit. Setelah
beberapa tahun berjuang melawan penyakitnya, Nina akhirnya meninggal saat
berusia 6 tahun. Kejadian aneh mulai terjadi sejak kematian Nina ini. Mustika
sering terlihat menyanyikan lagu ini, saat ditanya Mustika mengatakan bahwa Ia
mendengar Nina sedang menangis karena tidak bisa tidur dan minta dinyanykan
lagu ini. Sejak saat itu Mustika sering sekali menyanyikan lagu ini hingga ajal
menjemputnya.
Sejak Mustika meninggal, Van Rodjnik kemudian tinggal
sendiri di rumah tersebut. Ia pun kemudian mulai mendengar suara seperti anak
yang sedang menangis hingga pada puncaknya pada suatu malam ia merasa didatangi
oleh arwah Nina yang memintanya menyanyikan lagu nina bobo. Sejak malam
tersebut pikiran Van Rodjnik seperti terganggu dan seperti istrinya, Van
Rodjnik sering menyanyikan lagu ini hingga kematiannya.
Lantas benarkah lagu nina bobo memiliki sejarah yang kelam
seperti diatas? Dan jika benar demikian, lantas kisah manakah yang paling
benar? Sejujurnya saya sendiri pun tidak tahu. Dalam upaya saya mencari asal
usul dari lagu ini, tidak ada sebuah dokumen yang bisa menceritakan bagaimana
lagu ini muncul atau siapakah sang penciptanya. Seperti kebanyakan lagu
tradisional di Indonesia, masa lalu lagu ini cukup misterius.
Menurut beberapa sumber, lagu ini memang merupakan lagu asli
Indonesia yang telah lama ada. Menurut beberapa sumber lain, lagu ini merupakan
lagu adaptasi dari sebuah lagu gereja berjudul Abide With Me. Sedikit fakta
menarik bisa kita temukan jika menelusuri lagu ini dari sisi bahasa. Kita
mungkin sudah terbiasa dengan kata bobo yang merupakan kata lain untuk tidur
yang diserap dari bahasa China. Tapi tahukah kita bahwa ternyata kata nina dalam
lagu ini kemungkinan besar bukanlah bermaksud menyebutkan sebuah nama,
melainkan sebuah kata yang diserap dari bahasa Portugis yaitu menina yang
berarti gadis.
0 komentar:
Posting Komentar